Jejamo.com, Bandar Lampung – Seorang penumpang wanita bernisial KK (22) nyaris menjadi korban percobaan pemerkosaan yang diduga dilakukan oknum driver ojek online Suban Qohar (24), warga Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, pada Kamis, (6/9) malam, sekitar pukul 20.30.
Suharti (45), istri Ketua RT 6 LK II, Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, menceritakan, peristiwa percobaan pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh oknum ojek online terjadi di sebuah perbukitan atau tidak jauh dari pemukiman warga di Jalan Rusa, Kedaton.
“Awalnya itu, warga mendengar teriakan wanita dari bukit yang sering dijadikan tempat nongkrong dan pacaran anak muda. Waktu dengar teriakannya, ada beberapa warga yang menghampirinya,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di kediamannya, Selasa, (11/9).
Saat dipergoki warga, lanjut Suharti, pelaku mencoba melarikan diri. Namun, pelaku berhasil ditangkap warga.
“Kemudian, oknum dan korban ke rumah saya karena suami saya ketua RT sini. Sampai di rumah, pelaku nyaris dipukuli warga bahkan kakak korban datang dan sempat memukulnya,” kata Suharti.
Suharti menceritakan, berdasarkan dari hasil keterangan korban, korban ini memesan ojek online dari Mall Boemi Kedaton (MBK) minta diantarkan ke Simpur Center.
“Tapi, dalam perjalanan, driver ojek online ini malah bawa korban ini ke semak-semak perbukitan itu. Pelaku warga Jalan Onta, daerah sini juga. Jadi dia tahu tempat itu. Alasan pelaku sih katanya mau nganter kunci rumah milik saudaranya,” jelas Suharti, menirukan kata korban.
Dia menambahkan, dari keterangan korban juga, korban baru dibekap dari belakang oleh pelaku. Korban pun diminta untuk membuka bajunya.
“Dari situlah mungkin korban berteriak minta tolong. Tapi, itu baru percobaan pemerkosaan atau pelecehan seksual. Ciri-ciri korban itu agak gemuk dan rambung panjang,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com