Jejamo.com, Kota Metro – Pembangunan saluran drainase di Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, dikeluhkan oleh masyarakat karena terkesan asal jadi.
Dalili, warga Yosodadi, mengatakan, pembangunan drainase itu mulanya dijelaskan kepada masyarakat ada dua jalur kanan dan kiri, namun setelah dilakukan pembangunan berbeda dengan rencana awal.
Lebih lanjut, menurutnya, pemborong pengerjaan proyek tersebut tidak dipasang. Sehingga menurutnya masyarakat tidak bisa mengontrol pembangunan di tempatnya.
“Bagaimana kita tahu, plangnya tidak dipasang, pas berkumpul dengan pamong, katanya pembangunan drainase akan dibangun kanan dan kiri, namun sekarang berbeda,” paparnya kepada jejamo.com, Selasa, 1/11/2016.
Terpisah Hendri, warga Yosodadi, mengatakan, drainase tersebut tidak berfungsi dengan baik, pasalnya saat hujan semua air tumpah ke jalan.
“Sisa pembangunan jalan beton dibuang ke drainase jadi ya begini, alhamdulilah sudah dibangun tetapi kenapa cuma sebelah saja, dan saya juga tanyak kapan sebelahnya akan dibangun tahun depan lagi,” pungkasnya.(*)
Laporan Haris Riyanto, Wartawan Jejamo.com