Jejamo.com, Bandar Lampung – Nasi gandhul sering disajikan di angkringan daerah Pati Jawa Tengah. Selain memiliki citarasa daging asap, nasi gandhul juga terkenal dengan kuah santan manis dan luget.
Kini masyarakat Lampung tak perlu jauh-jauh untuk menikmati sajian tersebut. Pasalnya, Waroeng Nasi Gandhul 21 kini hadir di Jalan Tulangbawang (depan SMA Arjuna), Enggal Bandar Lampung.
Pemilik Nasi Gandhul 21 Eka Rahmawati (47) tahun mengaku sudah delapan tahun merintis usahanya. Sebelumnya usaha tersebut buka outlet di daerah Bekasi.
“Awalnya terinpirasi dari Nasi Gandhul di Pati, kebetulan orang tua asli tinggal di sana,” ucapnya.
Untuk memanjakan pelanggan, dirinya terus berinovasi menyamakan kebiasaan masyarakat Lampung dalam menikmati kuliner.
Nasi gandhul racikanya tidak terlalu manis justru sedikit pedas. Hal ini karena gula merah dan kecap sudah disesuaikan. Selain itu tidak menggunakan tambahan jeroan.
Menurutnya, menu andalan berupa soto kudus, garang asem dan tengkleng dapat dinikmati dengan mengunjungi outlet atau pesan via GoFood maupun Grab Food.
Dia juga menyisihkan sebagian keuntungan untuk membantu nutrisi anak cacat dan lansia di Kelurahan Panjang Selatan setiap hari Jum’at.
Dalam penyalurannya dirinya menggandeng ACT Lampung sehingga tepat sasaran.
“Kerja sama penyaluran paket nutrisi ini sudah berlangsung lama, alhamdulillah efeknya penjualan stabil bahkan terus meningkat, semoga kehadiran nasi gandhul ini bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya. [Hermawan Wahyu Saputra]
