Jejamo.com, Bandar Lampung – Hati-hati buat Anda yang sering melalui Jalan Zainal Abidin Pagaralam di wilayah Kedaton Bandar Lampung ini. Soalnya, di daerah ini sering terjadi penjambretan.
Jika Anda berhenti dan meminggirkan motor lalu mengeluarkan ponsel, waspadalah. Jambret ada di sekitar Anda.
Setidaknya, tertangkapnya seorang jambret yang sudah 10 kali merampas barang berharga korban, bisa menjadi pelajaran.
Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung membekuk tersangka jambret di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Kedaton, Bandar Lampung, Sabtu, 27/8/2016.
Tersangka Anton (28), warga Kedaton, usai menjambret pengendara sepeda motor di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Kedaton. Petugas menembak kaki tersangka karena melawan saat akan ditangkap. Dari tersangka, petugas menyita barang bukti satu unit sepeda motor milik tersangka.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Komisaris Dery Agung Wijaya menjelaskan, modus yang digunakan tersangka terlebih dahulu mengikuti calon korbannya.
Saat korban berhenti di pinggir jalan sambil memainkan ponsel, tersangka memepet dan merampas ponsel yang dipegang korban,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolresta, Minggu, 28/8/2016.
Menurut Dery, saat kejadian, tersangka sedang adu tarik dengan korban. Setelah tersangka berhasil menarik tas milik korban, korban berteriak. Kebetulan di lokasi ada anggota polisi yang sedang bertugas,” urainya.
Petugas lalu mengejar tersangka menggunakan sepeda motor dan memepet motor tersangka. Petugas bahkan sampai menendang sepeda motor tersangka hingga terjatuh. Anggota polisi juga menembak kaki tersangka karena melawan.
“Tersangka sudah 10 kali menjambret di Bandar Lampung. Â Kami masih melakukan penyelidikan di TKP lain,” jelasnya.
Tersangka Anton mengaku, baru dua kali menjambret.
“Saya baru dua kali melakukannya. Saya melakukannya sendiri dan uangnya saya gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com