Jejamo.com, Bandar Lampung – Pasangan suami istri ini memilih menjadi pengamen karena keterbatasan fisik yang dimiliki oleh sang suami.
Wati (35) dan Indra (43) adalah sepasang suami istri yang mengamen di Kawasan ZArinal Abidin Pagaralam, Rajabasa sejak 2014.
Kini mereka tinggal di kontrakan di daerah Ratu, Gedongmeneng.
Sebelumnya sang suami bekerja sebagai tukang pijat. Namun, karena kalah bersaing dengan ahli pijat yang tidak memiliki keterbatasan fisik, Indra memutuskan untuk mengamen yang ditemani oleh Sang Istri.
Dengan lantunan suara bernada tinggi yang dimiliki sang suami serta dituntun oleh istri, mereka berdua mengamen sejak pagi hari untuk kebutuhan hidup.
“Mencukupi kebutuhan sehari-hari, bapak enggak bisa juga ngamen sendiri, jadi harus ditemani, jadi aku ikut nuntun.” ungkap Wati
Wati bersama suami tidak hanya mengamen di kawasan tersebut. Mereka juga suka berkeliling ke Way Halim sampai Jalan Teuku Umar.
“Keliling sama bapak, soalnya makin susah dapat uang kalau di sini-sini saja” ucap wati kepada jejamo.com, Jumat (25/01/2019).
Perempuan itu sering juga mendapat bantuan dari orang sekitar atau pengendara motor lainnya.
Ia berharap pemerintah membantu memberikan modal orang kecil seperti mereka. [Aziz Rifaldi]
