Jejamo.com, Lampung Selatan – Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto lakukan Monitoring, Evaluasi, Pembinaan, Penanganan dan Pencegahan Stunting Terintegrasi di Kecamatan Way Sulan, Selasa, 6/4/2021.
Camat Way Sulan Munir dalam ucapan selamat datangnya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Duta Swasembada Gizi Winarni Nanang Ermanto beserta rombongan.
Selain itu Munir juga menyampaikan, Kecamatan Way Sulan berusaha menurunkan angka stunting. “1,8 persen pada tahun 2019, alhamdulillah pada tahun 2020 turun menjadi 0,4 persen. Salah satu upaya kami adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan, pelayanan gizi untuk balita dan ibu hamil, air minum dan sanitasi bersih dan sehat, juga layanan PAUD,” jelas Munir.
Sementara Winarni mengatakan tim swasembada gizi terus melakukan sosialisasi dengan tujuan mewujudkan generasi unggul Kabupaten Lampung Selatan yang maju dan sejahtera.
“Pada tahun 2019 hingga tahun 2020 kami telah melakukan sosialisasi dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga ke desa. Saat ini kami melakukan monitoring dan evaluasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Tim Swasembada Gizi tingkat kecamatan hingga desa,” ujar Winarni.
“Karena para Camat, Kapolsek, Danramil, Ka UPT Puskesmas dan para Ka UPT Dinas/Instalasi dan Ketua TP PKK Kecamatan merupakan Tim Swasembada Gizi Tingkat Kecamatan. Sedangkan Kepala Desa, para Bidan Desa dan Ketua TP PKK Desa masuk dalam Tim Swasembada Gizi Tingkat Desa,” lanjut Winarni.
Sasaran utamanya, imbuh Winarni, adalah Desa Lokus Stunting, selain itu para ibu hamil dan balita juga harus mendapatkan perhatian lebih. “Kita berharap tidak ada lagi anak yang terlahir stunting,” katanya.
Winarni mengajak seluruh masyarakat Way Sulan untuk menyukseskan Program Swasembada Gizi. “Ayo masyarakat semua, Kepala Desa, Ketua TP PKK Desa kita tingkatkan revolusi mental di masyarakat kita,” ajak Winarni.(*)