Jejamo.com, Kota Metro – Wisuda Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Bina Insani Metro, Sabtu kemarin, 20/5/2017, dihiasi tangis haru orangtua. Dalam acara tersebut, diadakan momen spesial, di mana siswa kelas IX yang menjadi wisudawan dan wisudawati, meminta maaf dan memberikan bunga pada orangtua masing-masing.
“Saya terharu. Saya berharap sekolah ini akan jauh lebih baik lagi,” ujar Iwan, salah seorang wali murid, kepada jejamo.com.
Sedangkan Intan Caria, Kepala SMPIT Bina Insani, wisuda ini memang sengaja dikonsep dengan nuansa kekeluargaan.
“Kami berharap acara wisuda ini bukan hanya momen antara siswa dan guru, melainkan terlebih antara siswa dan orangtuanya,” ungkap Intan.
Menurutnya, tahun ini SMPIT Bina Insani mewisuda 63 siswa dengan tema “Menumbuhkan Ukhuwah Islamiyah di Hati Generasi Pecinta Alquran”.
Lulusan SMPIT Bina Insani diharapkan memiliki hafalan Alquran yang tinggi. Capaian hafalan Alquran tertinggi diraih Kharisma Anggun dengan capaian 5 juz.
“Awal masuk ke SMPIT Bina Insani, saya hanya punya hafalan beberapa surat pendek di juz 30. Sekarang alhamdulillah, hafalan saya sudah cukup banyak,” ujar Anggun yang juga terpilih sebagai siswa berprestasi dalam Student Award SMPIT Bina Insani.(*)
Laporan Elly Agustina, Wartawan Jejamo.com
