Jejamo.com, Bandar Lampung – Efendi Toyib, salah seorang keluarga Muhammad Pansor, yakin kerabatnya itu akan pulang dalam kondisi sehat. Muhammad Pansor merupakan anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang diduga tewas di Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.
“Dari ciri-ciri mayatnya, kami belum yakin. Jadi masih menunggu hasil dari polisi, media janganlah membesar-besarkan berita yang belum pasti,” kata Efendi saat ditemui wartawan, Senin 9/5/2016. Dia menyayangkan pemberitaan media massa yang seolah-olah sudah memastikan bahwa mayat tersebut adalah Muhammad Pansor.
“Kami yakin dia baik baik saja dan akan pulang dengan selamat meski kami belum tahu di mana keberadaannya sekarang,” harap Efendi.
Menurutnya, terakhir kali keluarga bertemu Muhammad Pansor pada 15 April 2016 lalu. ”Seperti biasa dia pergi kerja ke kantor dewan mengendarai mobil Avanza. Sejak saat itu dia menghilang dan kami tidak tahu ke mana,” ujar Efendi.
Hal senada senada diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Zarialdi. Menurutnya, identitas mayat yang ditemukan di OKU, Sumatera Selatan, tersebut memang belum bisa dipastikan. Keluarga Muhammad Pansor, yang dua pekan lalu membuat laporan orang hilang di Polda Lampung, tidak bisa mengenali mayat tersebut.
“Keluarga korban yang membuat laporan orang hilang sudah berada di sana (Sumatera Selatan) untuk melihat mayat tersebut. Hasilnya mereka tidak mengenali mayat itu. Sehingga untuk memastikan akan dilakukan tes DNA besok atau lusa,” jelas Zarialdi.
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
