Jejamo.com, Metro – Ramadan 1439 H telah berlalu. Idul Fitri telah datang dengan membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi masyarakat muslim di penjuru dunia.
Begitupun yang dirasakan Masyarakat Desa Karang Rejo Kecamatan Metro Utara Kota Metro.
Masyarakat binaan YBM BRI Kanwil Bandar Lampung dalam Program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR) yang digulirkan tahun 2017 telah membawa dampak peningkatan ekonomi dan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik bagi semua anggotanya.
Melalui penambahan modal dan pendampingan usaha yang dilakukan oleh YBM BRI untuk budi daya sayur mayur berupa penanaman bayam, kangkung, sawi dan selada telah memberikan dampak peningkatan penghasilan anggotanya.
“Alhamdulillah setelah Idul Fitri kemarin permintaan sayuran semakin meningkat, mungkin setelah banyak makan daging dan makanan berlemak sehingga sayuran yang menjadi pilihan,” kata Sarjono, Ketua kelompok.
Harga sawi diambil oleh agen Rp1.100/ikat, selada Rp1.000/ikat, kangkung Rp500/ikat, bayam Rp800/ikat.
“Masing masing anggota biasanya panen untuk satu kali tanam yaitu sawi sekitar 3.000 ikat, selada sekitar 2.000 iket. kalau kangkung cuma 800 iket dan bayam 500 ikat,” kata Sarjono.
“Kami mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas program yang digulirkan oleh YBM BRI karena sekarang kami menjadi lebih produktif dalam usaha dan sehat dalam kehidupan,” lanjutnya
Pelaksana Harian YBM BRI Kanwil Bandar Lampung Amir Mudaris dalam rilis menyampaikan, YBM BRI akan selalu memberikan peran untuk meningkatkan produktivitas masyarakat tidak mampu di seluruh Indonesia dalam pendayagunaan dana zakat yang dikelolanya.
Tahun 2018 hingga 2019 nanti YBM BRI Kanwil Bandar Lampung mentargetkan untuk direalisasikannya Program PKUR dalam upaya peningkatan usaha dan ekonomi masyarakat di seluruh wilayah kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung dan Bengkulu.
Bagi masyarakat atau kelompok usaha kecil yang ingin mengakses program PKUR dapat langsung menghubungi YBM BRI di Jalan Raden Intan Nomor 51 Tanjungkarang Bandar Lampung.(*)