Jejamo.com, Kalimantan Timur – Anggota Komisi 4 DPRD Kalimantan Timur Yenni Eviliana tidak mempersoalkan kenaikan anggaran penanganan covid-19 Pemerintah Provinsi setempat yang naik hingga Rp500 miliar.
Anggota Fraksi PKB itu mengatakan, dia tidak keberatan berapa pun nilai anggarannya untuk penanggulangan Covid-19 dan untuk bantuan ke masyarakat yang terkena dampak.
Kata Yenni, berapa pun anggaran, selama untuk masyarakat, tak masalah.
“Asalkan esuai dengan aturan dan kebutuhan masyarakat,” kata Yenni kepada jejamo.com hari ini melalui percakapan WhatsApp.
Alumnus SMAN 2 Bandar Lampung ini menilai, jika ada pos-pos yang bisa direvisi dan diambil dananya dan ditambah untuk anggaran covid-19, itu lebih baik.
“Kenapa tidak? Asal tepat guna dan bermanfaat untuk masyarakat. Mau lebih dari setengah triliun pun tak masalah selama memang peruntukan kepada masyarakatnya jelas,” kata dia.
Yenni menuturkan, dari Rp500 miliar itu, tentu tidak hanya dalam rangka penanganan dan penanggulangan dampak Covid-19, tapi uga jika terjadi bencana lainnya.
“Tidak harus dihabiskan dalam 1 tahun. Ini bisa masuk dalam biaya tak terduga dan bencana. Bukan hanya covid dalam 1 tahun,” pungkasnya. []