Jejamo.com, Bandar Lampung – Penulis asal Lampung Yoga Pratama merilis buku baru. Penulis kelahiran Lampung tahun 1992 silam ini kali ini menulis buku kumpulan puisi berjudul “Serdadu Rasa” ..
Menurut Yoga, buku ini merupakan buku ke enam yang pernah ia tulis. Sebelumnya, kata dia, buku puisi berjudul Alibi Pemimpi, Badai dalam Secangkir Kopi, dan Kado Pengantin. Serta novel, HuJanuari dan Begal Cinta. Ia juga telah menerbitkan beberapa buku hasil bimbingannya dalam kelas kepenulisan.
Kumpulan Puisi Serdadu Rasa ini ditulis sejak dua tahun silam dan baru bisa dirillis pada tahun ini.
Puisinya tersebut menurutnya puisi refleksi yang dicoba dihadirkan untuk masyrakat umum agar bisa menikmati.
“Buku ini tidak hanya membahas tentang cinta, tetapi juga tentang hidup dan mati, serta kondisi bangsa dari sisi kemanusiaan, sosial dan politik,” kata dia.
Rencananya puisi tersebut selain akan dijual umum juga tengah dijual secara lelang. Harga buku ini dibanderol Rp65 ribu.
“Insya Allah hasilnya untuk kegiatan yang baik. Semoga saja dimudahkan,” tuturnya.
Yoga memberi judul Serdadu Rasa karena filosofi serdadu adalah prajurit atau bahasa lainnya juga dikenal sebagai petualang, sementara rasa adalah makna.
“Saya berharap kumpulan puisi ini adalah kumpulan kata-kata yang berpetualang dan memaknai setiap perjalanan seseorang, baik masa lalu, yang tengah dihadapi, hingga pada persoalan dan harapan pada masa depan. Jadi kata-kata yang tertulis ini bisa menjadi prajuritnya perasaan,” terangnya.
Lulusan Diploma 3 Produksi Ternak Polinela ini menambahkan, buku ini juga menjawab tantangan dalam membangun literasi di Provinsi Lampung.
Buku ini diterbitkan Aura Publishing. Buku 116 halaman ini memuat 85 puisi. Masing-masing puisi terdiri dari 5 bab. Untuk sampul muka didesai Afif Rosadi, mahasiswa Unila asal Pringsewu.
Selain itu pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung.
Direktur Aura Publishing Ikhsanudin mengapresiasi karya terbaru yang telah dilahirkan Yoga Pratama ini.
“Semoga terus berkarya dan karyanya dapat diterima oleh masyarakat luas. Dan pastinya dapat terus berkontribusi dalam kepenulisan dan literasi di Provinsi Lampung. Aura siap ikut mendukung,” kata dia.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com