Jejamo.com, Bandar Lampung – Youth with Sanitation Concern (YSC) bekerja sama dengan Jejaring Air Minum dan Penyehatan Lingkungan menggelar webinar bertajuk Menstruasi Jadi Seru dengan Oky.
Oky merupakan aplikasi menstruasi bagi remaja yang berfungsi untuk memantau siklus menstruasi dan menyediakan informasi-informasi terkait menstruasi. Kegiatan webinar mengenai Oky ini pertama kalinya diselenggarakan di Lampung
Bukan hanya membahas Oky, webinar tersebut juga membahas tentang Manajemen Kebersihan dan Kesehatan Menstruasi (MKM) dengan menghadirkan narasumber Fadi Filip (Communication dan Outreach Specialist SPEAK Indonesia), Vania Santoso (UNICEF Communication Officer), dan Peachy Liv (Influencer dan Author).
Naili Rahmah, ketua pelaksana kegiatan aktivasi Oky di Lampung mengatakan bahwa webinar ini bertujuan untuk mengenalkan penerapan MKM yang baik kepada remaja. Tujuan selanjutnya yaitu mendorong remaja agar bisa selektif dalam menerima informasi terkait menstruasi, salah satunya dengan menggunakan aplikasi Oky.
“Ketersediaan akses informasi yang akurat sangat penting mengingat menstruasi saat ini masih dianggap tabu. Informasi yang ada di internet tidak semua bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, sementara kebanyakan remaja saat ini mencari informasi terkait menstruasi melalui internet,” lanjutnya.
Ketua YSC Khorik Istiana menjelaskan bahwa aplikasi Oky sangat membantu remaja untuk belajar mengenai menstruasi.
“Di dalam aplikasi Oky tersebut sangat lengkap, ada fitur mengenai informasi, jadi kita bisa tahu mitos dan fakta mengenai menstruasi,” ujarnya.
Khorik berharap, isu MKM ini banyak berkembang di masyarakat sehingga kedepannya kasus perundungan perempuan yang sedang mengalami menstruasi bisa berkurang.
Fadi Filip mengatakan, setidaknya ada 3 hal yang dapat diupayakan dalam penerapan MKM yang ideal, yaitu akses informasi, akses produk menstruasi, dan akses fasilitas. Fadi berpendapat bahwa akses informasi merupakan hal yang paling penting dan semestinya dapat didahulukan.
Sependapat dengan Fadi, Olivina Maskan juga mengatakan bahwa akses informasi sangat penting. “Dulu aku kesulitas cari informasi yang akurat, aku juga merasa bingung dengan siklus menstruasi, akibatnya aku mengalami beberapa kejadian buruk ketika menstruasi,” tuturnya.
Vania Santoso mengatakan bahwa aplikasi Oky bisa bermanfaat bukan hanya untuk perempuan, namun juga laki-laki. Melalui fitur-fiturnya, laki-laki bisa mendukung perempuan di sekitarnya yang sedang menstruasi.
“Oky ini fiturnya lengkap banget, mulai dari tracker menstruasi, ensiklopedia, diary, kuis, dan fitur menarik lainnya. Khusus ensiklopedia, dibuat berdasarkan studi khusus dan pengecekan dari para ahli,” lanjutnya.
Webinar aktivasi Oky ini merupakan rangkaian kegiatan aktivasi Oky di Lampung. Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam, mulai pukul 1 siang hingga 3 sore. Webinar ini dihadiri oleh 50 orang peserta baik laki-laki dan perempuan.(*)