Kamis, Desember 19, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Yuhadi Minta Linmas Jangan Halangi Paslon Kampanye

Rycko Menoza berkampanye. | Dokumentasi

Jejamo.com, Bandar Lampung – Pesta demokrasi Pilkada serentak 9 Desember 2020 sudah memasuki tahapan kampanye calon.

Kampanye di musim pandemi Covid-19, semua paslon wajib mematuhi protokol kesehatan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Panwaslu, Panwaslu Kelurahan/Desa, menjadi wasit untuk mengawasi kampanye yang dilakukan paslon kada dan tim paslon.

Pilkada di Kota Bandar Lampung ada pemandangan yang berbeda. Linmas yang baru dibentuk oleh Wali Kota Bandar Lampung itu ternyata ikut-ikutan memantau setiap kampanye yang dilakukan calon wali kota.

Keberadaan Linmas malah mengundang kerumunan massa. Padahal dalam kampanye di musim pandemi ini dilarang ada kerumunan massa.

“Sudah ada Bawaslu dan Panwas yang menjadi wasit pilkada di Bandarlampung. Linmas gak usah khawatir, apalagi sampai ikut-ikutan menjadi wasit, pidana akan mengancamnya, apabila sampai menghalang-halangi paslon wali kota yang sedang berkampanye,” kata Yuhadi, Ketua Tim Pemenangan Paslon Wali Kota Nomor 1 Rycko Menoza-Johan Sulaiman (Rycko-Jos), Rabu (30/9/2020), dalam rilis.

Memasuki hari kelima kampanye, Paslon Walikota Bandarlampung masih melakukan kampanye di zona 2.

Yuhadi yang juga Ketua Partai Golkar Kota Bandar Lampung turun langsung mendampingi pasangan calon Rycko-Jos. Kampanye dilakukan dengan tatap muka menemui warga langsung, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kita kampanye sesuai STTP yang diterbitkan Polresta Bandar Lampung dan sudah berdasarkan rekomendasi dari tim gugus tugas. Kita kampanye 10 hingga 24 titik per hari. Jadi izin Tim Rycko-Jos sudah lengkap untuk melakukan kampanye,” kata Yuhadi. []

Populer Minggu Ini