Udin (40), salah satu penjual lemang di Lapangan Saburai, Bandar Lampung | Andi/jejamo.com
Jejamo.com, Bandar Lampung – Lemang makanan khas Tebing Tinggi Sumatera Barat menjadi jajanan yang bisa anda nikmati saat bersantai di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung.
Udin (40), salah satu penjual lemang, mengaku biasa menjual lemang di Lapangan Saburai saat bulan Ramadan saja. Tiap Ramadan ia biasa buka mulai jam 16.00 WIB.
“Kalau untuk yang besar harganya Rp 30 ribu, setengah Rp15 ribu, lemang ini juga bisa bermacam-macam isinya sepeti isi kacang merah, pisang, daging, mantang dan jagung,” ujar warga Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung ini saat diwawancarai jejamo.com, Selasa, 21/6/2016.
Udin mengatakan, proses pembuatan lemang butuh waktu tiga jam hingga benar-benar matang. “Bahan makanan lemang cukup menggunakan santan kelapa, beras ketan, garam, lalu digulung menggunakan daun pisang dan kemudian, dimasukan ke dalam bambu untuk dibakar,” jelasnya.
Untuk menikmati penganan ini bisa dimakan dengan bumbu rendang, siomay, tape ketan, durian atau sambal goreng sesuai selera.
Udin mengaku, Ramadan tahun ini menjadi berhkah tersendiri baginya, karena lebih ramai dari tahun sebelumnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
