Jejamo.com, Bandar Lampung – Penulis Lampung Karina Lin akan menggelar diskusi dan bedah buku karyanya yang berjudul “Lampungisme: Sosiokultur, Alam & Infrastruktur Bumi Ruwa Jurai.”
Acara tersebut akan dihelat pada Minggu, 8 April 2018, mulai pukul 13.00 WIB di Bukit Mega Raya, Jalan Perintis Kemerdekaan/Thabranie Daud, Tanjung Gading, Bandar Lampung.
Wanita bernama asli Karina Eka Dewi itu baru saja menelurkan buku pertamanya yang memuat berbagai tulisan mengenai dinamika Lampung beserta polemiknya. Buku ini merupakan sebuah bunga rampai (kumpulan tulisan kolomnya) yang sebelumnya pernah dipublikasi di beberapa media cetak lokal dalam kurun 2012-2017.
Meskipun kumpulan tulisan, buku ini tidaklah mudah direalisasikan oleh Karina Lin yang seorang Odapus atau Orang dengan lupus. Ia harus mondar-mandir Lampung-Jakarta seorang diri untuk menjalani pengobatan lupus yang diidapnya.
“Saya menulis karena ingin memanfaatkan waktu dengan baik. Meskipun banyak keterbatasan, tapi bukan berarti saya harus berdiam diri saja,” ujar Karin dalam rilis yang diterima redaksi Jejamo.com, Rabu, 4/4/2018.
Para pembahas pada diskusi tersebut yakni mantan Dekan FISIP UBL Jauhari M Zaelani, dosen FMIPA Unila Admi Syarif, dan Pemimpin Redaksi Duajurai.co Juwendra Asdiansyah. Diskusi akan dipandu oleh moderator Atika Mutiara Oktakevina, Asisten Ombdusman RI Perwakilan Lampung.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh sekelompok perempuan yang menamakan diri sebagai Sahabat Karin dan didukung beberapa pihak. Mereka terdiri dari para perempuan dengan berbagai latar belakang, seperti penulis, aktivis, jurnalis, akademisi, mahasiswa, dan ibu rumah tangga.
Acara akan diisi juga dengan hiburan musik akustik oleh Oi Bandar Lampung dan dimeriahkan dengan pembagian hadiah. Jika Anda ingin hadir, silakan konfirmasi melalui nomor telepon Imelda Astari di 0812 7231 6989. (*)