Jejamo.com, Bandar Lampung – Anggota DPRD Bandar Lampung Yuni Karnelis kembali menyambangi korban banjir di kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur.
Bersama pengurus DPC PKS Telukbetung Timur, Yuni menyerahkan uang santunan kematian kepada isteri korban banjir yang meninggal karena tertimpa tembok di rusunawa Kelurahan Keteguhan RT 06 Lingkungan II, Jumat (3/4/2020).
Ketua RT 06 lingkungan II, Ori, menceritakan kronologis banjir itu terjadi pada Senin malam 30 Maret sesudah salat magrib, di mana debit airpada saat itu paling rendah setinggi pinggang orang dewasa.
Menurutnya, karena banjir itu juga salah satu warganya meninggal dunia, bernama Ahmad Subri kurang lebih 40 tahun.
Alhamrhum meninggal saat ingin mengevakuasi keluarganya ke rusunawa.
“Ketika dia kembali lagi dari rusunawa karena dia ingin menyelamatkan salah satu keluarganya, nah itu dia ketimpa tembok. Karena air deras di rusunawa itu sudah tidak terbendung lagi, pagar tembok itu jebol,” ujarnya.
Almarhum meninggalkan anak berjumlah 3 orang. Dan yang paling kecil masih balita.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung ini juga mengatakan bahwa kejadian rubuhnya tembok rusunawa sudah dilaporkan ke Pemerintah Kota Bandar Lampung.
“Sudah kami laporkan ke Pemkot. Mudah-mudahan segera diperbaiki. BPBD Bandar Lampung juga sudah mengetahu kerusakan ini,” kata Yuni.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Bandar Lampung M. Rizki membenarkan bahwa ada salah satu orang yang meninggal dunia karena tertimpa tembok.
“Dan ini akan kami laporkan ke pimpinan kami,” kata dia. Demikian rilis yang diterima jejamo.com hari ini. []
