Jejamo.com, Tulangbawang Barat – Di Kampung Tua Pagardewa banyak makam tokoh setempat yang kemudian terkenal. Salah satunya Minak Pati Pejurit atau disebut dengan Tuan Kemala Bumi.
Itulah alasan mengapa Kampung Tua Pagardewa sering dikunjungi sejarawan ke makam tokoh yang dipercaya sebagai penyebar agama Islam tersebut.
Kampung ini diapit dua sungai: Way Kanan dan Way Kiri. Salah seorang pengunjung makam, Jamal, kepada Jejamo.com, Sabtu, 13/2/2016, mengatakan, ia sengaja datang ke makam Minak Pati Pejurit untuk berziarah.
“Makam Minak Pati Pejurit setiap hari didatangi banyak orang. Mereka berasal dari Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Mesuji, dan daerah lain di luar Lampung,” kata dia.
Di Kampung Tua Pagardewa, bukan hanya makam Minak Pati Pejurit saja. Ada juga makam Tuan Rio Mangku Bumi, orangtua dari Minak Pati Pejurit.
Minak Pati Pejurit sendiri adalah seorang tokoh pembuka agama Islam yang hidup pada abad ke-15. Ia menyunting seorang gadis bernama Ratu Dibalau (Ratu Balau). Makam Minak Pati Pejurit dan Ratu Dibalau bersampingan.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Rengki, Wartawan Jejamo.com